Suaka Luka menggambarkan perasaan yang universal tentang kerinduan dan kesetiaan. Sebuah kisah yang mencerminkan pengalaman banyak orang yang pernah kehilangan sesuatu yang sangat berarti dalam hidupnya. Lagu ini berusaha mewakili perasaan setiap orang yang pernah merasa kehilangan; baik itu dalam hubungan cinta, keluarga, persahabatan, atau bahkan kehilangan masa lalu yang indah.
Lagu ini mengingatkan kita bahwa meskipun waktu berlalu dan kehidupan terus bergerak maju, ada bagian dari diri kita yang tetap setia pada kenangan dan perasaan yang pernah ada. Berharap suatu saat, dalam bentuk apapun, kebahagiaan akan kembali, mendekapmu, seperti dahulu.
SUAKA LUKA
Bayang-bayang burung melintas di kepala
Kala itu langit sore dan kau duduk termangu
Walau gelap tak lama lagi datang
Kau masih menunggu kalau saja ia kan kembali
Mendekapmu seperti dahulu
Angin mengelus lembut wajahmu yang layu
Sadarkan dirimu dari lamunan panjang
Kau lihat lagi senyumnya yang dulu
Di antara gerak liuk ombak yang menari mendekapmu
Walau gelap tak lama lagi datang
Kau masih menunggu kalau saja ia kan kembali
Mendekapmu
seperti dahulu