Terekam jelas masa
Dimana
Ku hanya mampu
Melihat tangisan
Akan kehilangan
Dan derasnya hujan
Dari balik kelopak mata
Sekuat tenaga
Aku berusaha
Tuk menguburnya
Semakin dalam
Namun sia-sia
Karena yang ku pinta
Tlah tertanam
Didalam jiwa
Bersamaan duniaku berputar
Kearah tenggara
Tersesat ku buta arah
Ku hadiahkan sebuah piagam
Untuk hatiku yang tlah bertahan
Terima kasih ku untuk tegarku
Yang berbuah cinta untuk diriku
Kini cintaku utuh untukmu
Kusimpan traumaku
Jauh sendirian
Hingga ku obati perlahan
Meski penuh dengan antonim pujian
Hingga ada dititik sekarang
Kini cintaku
Utuh untukmu.