Untuk kamu di sana, kutuliskan suratku
Di sini, hujan turun lagi di akhir Desember
Kurasa aku salah mengiris isi dunia
Di tempat ini, ku merasa hampa
Ada angin berhembus, aku titipkan rindu
Berharap dia temukanmu, sampaikan salamku
Mungkinkah ada waktu lebih lama menunggu?
Namun, ku ragu, hanya kian rapuh
Apa perasaanmu saat mengingatku?
Hanyut ataukah membeku?
Adakah kau tersentuh kepergianku?
Jatuhkah air matamu?
Apa perasaanmu saat mengingatku?
Hanyut ataukah membeku?
Adakah kau tersentuh kepergianku?
Jatuhkah air matamu?
Apa perasaanmu saat mengingatku?
Hanyut ataukah membeku? Uh-oh
Tiadakah kau tersentuh kepergianku?
Jatuhkah air matamu?
Ketika saat nanti pesan ini kaubaca
Semoga kau baik saja di dalam hidupmu
Dan aku telah jauh, memudar dalam sunyi
Bersama dengan rintik yang redam