Terhenti Saat Melangkah
Saat Ku Tiba Di Depan Rumah
Ku Panggil Tak Bersuara
Dimana Dirimu Bunda
Berat Hidup Di Negeri Orang
Jarang Sekali Berkirim Kabar
Kini Anakmu Telah Pulang
Engkau Akan Ku Bahagiakan
Ku Pangil-Pangil Tiada Jawaban
Pintu Terkunci Terasa Lengang
Ku Tanya-Tanya Pada Mereka
Dimana Dirimu Bunda
Ternyata Engkau Telah Pergi
Tinggalkan Aku Sendiri
Belum Lagi Aku Sempat
Membahagiakan Dirimu
Membanting Tulang Di Negeri Orang
Hanya Untuk Dirimu Tersayang
Mengapa Tak Sabar Kau Nanti Ku Pulang
Kau Sambut Diriku Dengan Batu Nisan
Bunda Kini Ku Sendirian Mengapa Secepat Ini
Kau Pergi Tinggalkan Aku
Bunda Anakmu Menangis Disini
Sia-Sia Saja Perjuanganku