Dengan Derai Air Mata Ku Ungkapkan
Perasaaanku Ini Kepadamu
Walau Sudah Terlambat Ku Sampaikan
Saat Pernikahanmu
Seharusnya Diri Ini Yang Disana
Dengan Inai Di Jari Yang Memerah
Tapi Kini Ku Harus Melihatmu
Bahagia Bersamanya
Kursi Undangan Ini Telah Menjadi Saksi
Betapa Ku Menyesal Pada Diri Sendiri
Andaikan Dari Dulu Ku Ungkapkan Cintaku
Mungkin Aku Disini Bukan Sebagai Tamu
Izinkanlah Ku Genggam Jemarimu
Saat Mengucapkan Doa Restu
Yang Pertama Dan Terakhir Kali
Di Dalam Hidupku